ROBOHKANLAH TEMBOK PENGHALANG YANG KAKU



ROBOHKANLAH TEMBOK PENGHALANG YANG KAKU

robohkan
robohkan tembok penghalangmu



Seorang pribadi yang dinamis itu pasti berhadapan dengan penghalang yang kaku sepanjang umur hidupnya. Tembok yang sengaja atau tidak sengaja merupakan penghalang terhadap dirinya dalam mencetuskan gagasan baru. Tembok-tembok penghalang seperti ini bergabung dengan sikap seperti, “ah, memang peraturannya sudah begitu !” atau, “ Sudah menajdi kebijaksanaan perusahaan bertahun-tahun, bahkan bisa sampai sepanjang umur hidupnya. Namun bagi seorang pribadi yang dinamis dan kreatif tembok tantangan semacam itu menjadi suatu rangsangan pendorong untuk maju, dan bukannya untuk ambruk selam-lamanya. 

Marilah kita ambil contoh dari dalam bidang pelanggaran hukum yang dialami seorang hakim sebagai unsur penghalang bagi pelaksanaan keamanan masyarakat:
Hakim Lloyd Brown merasa pusing kepala dengan banyaknya penlanggaran lalu lintas dan kecelakaan yang sering terjadi di tengah masyarakat. Akan tetapi kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas itu sebenarnya tidak perlu terjadi jika sekiranya para pemilik mobil atau pengendara mobil itu mau mengenakan sabuk pengaman pada tubuhnya pada waktu mengemudi itu. Saran-saran lewat siaran iklan atau media masa nampaknya kurang bisa membidik orang-orang yang suka melanggar peraturan lalu lintas itu. Maka hakimpun memutuskan untuk menaikkan denda pembayaran di pengadilan bagi siapa yang tetap melanggar peraturan dan tidak menggunakan sabuk pengaman pada waktu mengendarai mobil. Tetapi para majlis hakim menegur Lloyd Brown, bahwa tidak ada undang-undang yang mengizinkan dia boleh berbuat hal yang demikian itu. Maka terbenturlah hakim Lloyd Brown pada tembok hambatan. Hakim itu lalu berfikir dan merenungkan cara bagaimana bisa memecahkan masalah ini. Tanpa melanggar undang-undang yang berlaku, maka iapun mengurangi denda dengan 5 dollar bagi setiap orang yang bepergok tetapi ternyata menggunkan sabuk pengaman. Ternyata hakim ini sangat efektif terhadap seluruh negeri. Sehingga mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas.

Inilah salah satu bukti untuk tidak macet bila menghadapi tembok penghalang. Robohkan tembok penghalang itu dengan daya cipta yang baru, yang lebih mengguntungkan kita. Serta jadikan diri anda menjadi peribadi yang dinamis untuk menciptakan sesuatu yang memiliki nilai yang tinggi bagi anda dan bagi orang lain. Karena sesungguhnya kepedulian untuk orang lain akan membuat diri andal lebih mulia disisi tuhan karena anda bermanfaat bagi sesama.

Comments